Jumat, 25 Oktober 2013
Minggu, 20 Oktober 2013
PENGEMBANGAN PAKET INFRASTRUKTUR PRODUKTIF Pengembangan Paket Infrastruktur yang Berdampak Signifikan Terhadap Aktivitas Perekonomian di Desa
A. PENDAHULUAN
Pembangunan prasarana dan sarana dalam PNPM Mpd
dimaksudkan untuk tercapainya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin
perdesaan. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.
Kemandirian berarti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya
yang ada di lingkungannya, mampu mengakses sumber daya di luar lingkungannya,
serta mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi masalah kemiskinan.
Pembangunan sarana prasarana ini dari tahun-ketahun
selalu merupakan usulan mayoritas yang secara umum memang bermanfaat bagi
masyarakat desa, seharusnya kecukupan kebutuhan infrastruktur sudah terpenuhi. Program
sudah mendorong proses-proses perencanaan pembangunan desa yang partisipatif
dan berbasis potensi serta masalah di desa, dusun dan lingkungan hunian
masyarakat desa, namun sejauh ini masih
sering ditemui jenis sarpras yang dibangun belum dapat secara cepat memberikan
dampak tambahan pendapatan keluarga, khususnya RTM, hal ini disebabkan
masyarakat belum dapat memilih dan merangkai paket Infrastruktur yang berdampak
signifikan terhadap aktivitas perekonomian
Masyarakat perdesaan dan khususnya masyarakat
kurang mampu/RTM pada umumnya merupakan masyarakat yang memanfaatkan potensi
alam di lingkungan tempat tinggalnya seperti bertani, beternak, dan nelayan,
selanjutnya untuk tingkat berikutnya berdagang skala kecil, produsen industri rumahan yang dikerjakan dan dikelola
secara sederhana, serta sebagian lainya pekerja baik kasar ataupun setengah
terlatih dengan sedikit ketrampilan, dan sangat sedikit yang bekerja sebagai
karyawan ataupun pegawai pemerintah, sehingga bila kita konsisten berpegang
pada prinsip keberpihakan kepada orang miskin, dengan sasaran utama adalah
masyarakat yang lemah secara ekonomi, maka dalam
mendesain pembangunan sarana dan prasarana mestinya yang mendukung dan
berkaitan langsung dengan kebutuhan-kebutuhan sederhana seperti tersebut
diatas, dengan mewujudkan suatu paket sarana-prasarana produktif bahkan bila
memungkinkan merupakan sarana-prasarana permodalan yang dapat secara langsung
menghasilkan tambahan penghasilan khususnya bagi pemanfaatnya dan dalam skala
lebih besar peningkatan perekonomian desa/ kawasan, bila cukup banyak hasil
pengembangan dari sarana-prasaran produktif yang dibangun dan dikelola dengan
benar.
B. TUJUAN
Terwujudnya paket perencanaan pembangunan desa
terpadu, dengan menggali berbagai jenis usulan kegiatan yang dapat lebih cepat
menghasilkan peningkatan pendapatan, sehingga usulan kegiatan tersebut memiliki
daya ungkit yang kuat tehadap peningkatan perekonomian desa/kawasan. Untuk itu
harus dipertimbangkan model paket berbagai sarana dan prasarana yang saling
kait-mengkait, termasuk dengan kegiatan pendukung lain, untuk dapat langsung
meghasilkan dan secara terus-menerus dapat berkembang, sesuai potensi
sumberdaya yang tersedia dalam cluster-cluster dengan komoditas yang
diunggulkan. khususnya aspek peningkatan kesejahteraan RTM dan memiliki daya
ungkit pada percepatan peningkatan peningkatan sosial ekonomi jangka panjang
perdesaan dan kawasan secara berkelanjutan.
Sebagai pendukung implementasinya, para pendamping dapat
memiliki prespektif dan strategi pendampingan/ fasilitasi yang implementatif
dalam penyusunan rencana kegiatan pembangunan sarana prasarana desa dan kawasan
yang mempertimbangkan semua aspek. Para
pendamping diharapkan juga dapat membuat contoh-contoh berbagai paket kegiatan
sarpras bersama non sarpras baik lintas dusun, lintas desa, lintas kecamatan yang
berbasis kawasan
C. PEMAKETAN USULAN
Pemaketan berbagai jenis sarpras diawali dari
melihat hasil peta sosial dan data-data pendukungnya baik potensi maupun
masalah yang akan diatasi. Apabila dokumen RPJMDes telah tersusun, maka
direfiew ulang dan lakukan proses pemaketanya. Data awal yang di pilih adalah
potensi sumberdaya Alam (SDA) dan SDM yang paling potensial dan saling
mendukung bila digabungkan. Dari potensi tersebut tentukan komoditas apa saja
yang paling mungkin dapat berkembang secara berkelanjutan, bila ternyata lebih
dari satu komoditas, maka dapat di clusterkan sesuai potensi kawasan
masing-masing. Selanjutnya tetapkan Jenis usulan Kegiatanya, identifikasi
berbagai prsarana dan sarana pendukungnya.
1. Apa Fungsi
Kegiatan Pendukung..?
Semua fasilitas sarana dan prasarana yang dibangun
tidak akan optimal menjadi sarpras permodalan bila tidak dioperatori/ dikelola
oleh SDM yang memadai, untuk itu harus disiapkan SDM yang ada melalui
kegiatan-kegiatan peningkatan ketrampilan secara terus menerus berkesinambungan
dan harus dilatih serta didampingi oleh mentor-mentor dari pelaku usaha sesuai
komoditas yang diunggulkan, yang akan mendampingi proses produk hilir yang
berkualitas, menjual, hingga strategi dan teknis pemasarannya, agar memiliki
nilai keuntungan tinggi dan menyerap banyak tenaga kerja setempat.
2. Bagaimana
Agar Paket Kegiatan Berkembang Berkelanjutan..?
Semua Jenis kegiatan yang telah dipaketkan harus
dapat terbangun dan terlaksana secara lengkap hingga dapat berfungsi optimal
dan berkembang secara berkelanjutan. Untuk itu sumber biaya pendanaannya
disamping dari program, bila tidak mencukupi harus ada komitment dukungan pendanaan daerah
melalui pelibatan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, (dulu SKPD), dan
atau sumber dana lain yg tidak mengikat, misal dana2 CSR yang cukup banyak
sumbernya. Dalam proses pelaksanaanyapun harus ada pembinaan terprogram dari
Dinas teknis/ OPD terkait.
3. Contoh
Paket Sarana-Prasarana Produktif.
Contoh pemaketan sarpras dibawah dimaksudkan
sebagai gambaran untuk mempermudah dalam memfasilitasi penyusunan atas berbagai
paket sarpras desa lainya sesuai potensi yang ada, seperti dijelaskan diatas.
Paska pemaketan, paket tersebut perlu disosialisasikan dan dimusyawarhkan dalam
MAD, terutama untuk menyelaraskan dengan paket desa/ kawasan lain yang saling
berkaitan, dan dibicarakan pola pendanaan dan pengelolaanya
4. Kapan
Pemaketan ini Dilaksanakan..?
Pemaketan usulan kegiatan sarpras desa dapat
dilaksanakan setelah proses penyusunan peta sosial desa bersama masyarakat, hal
ini dimaksudkan agar masyarakat/ tim-11 telah memiliki gambaran realitas
potensi dan masalah yang ada di desa dalam mencapai terwujudnya cita-cita
masyarakat terhadap wujud desanya dimasa depan.
5. Siapa
yang Melakukan Pemaketan..?
Pemaketan dikerjakan Tim-11 bersama unsur
pemerintah desa dan Masyarakat yang diyakini memiliki perhatian, kepedulian dan
kemauan untuk bersama-sama merencanakan pembangunan desanya, dengan
pendampingan dari para Fasilitator ataupun pihak lain terkait.
6. Cara Sederhana
Fasilitasinya Bagaimana..?
Dalam memfasilitasi proses penyusunan pemaketan
sarpras dimaksud, dapat dibantu dengan matrik sederhana seperti pada Tabel
contoh Paket sarpras produktif dibawah dan diisi pada kolom :
1. Kolom satu cukup jelas
2.
Hasil
identifikasi sumberdaya alam sejenis dan sumber daya manusia hasil pemetaan
dalam peta sosial dan lainya. Berbagai potensi SDA+SDM tersebut dikelompokkan
sesuai kemanfaatanya
3.
Tentukan potensi
cluster dan kendala dari jenis-jenis usaha ekonomi yang akan diunggulkan,
sesuai kelompok potensi SDA/SDM di kolom 2 dan dicatat dalam kolom 3
4.
Beri nama
jenis usulan sesuai paket peruntukanya.
5.
Identifikasi
dan catat kebutuhan-kebutuhan prasarana pendukung utama dan prasarana pelengkap
lainya yang tidak dapat mewujudkan paket sarpras produktif bila tidak dibangun.
Prasarana dimaksud adalah bangunan yang tidak dapat dipindah-pindahkan (kecuali
Kapal)
6.
Dari prasarana
yang teridintifikasi, lengkapi dengan sarana (Alat pendukung yang dapat
dipindahkan) yang sangat dibutuhkan agar tujuan utama tercapai.
7.
Adalah
kolom terakhir sebagai kegiatan pendukung dan saling melengkapi untuk
terwujudnya sistem produksi dan pemasaran terbangun dan berkelanjutan, sehingga
ada kepastian tujuan tercapai berkembang dan berkelanjutan.
Tabel : Contoh
Paket Sarana-Prasarana Produktif
.
NO
|
SUMBER-DAYA
|
POTENSI, CLUSTER DAN KENDALA
|
JENIS USULAN
|
PRASARANA
|
SARANA
|
KEGIATAN PENDUKUNG
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
1a
|
− Sungai
− Lahan
Pertanian
− Lahan
Perkebunan
− Petani
− Peternak
− RTM
|
− Centra
Ikan/Udang
− Centra
Buah/Hasil Kebun lainya
− Kampung
Ternak,
− Wisata
Kebun
|
PAKET
AGRO WISATA
|
− Bendung
− Bak
saringan air
− Gasebo
− Genset
− Gudang
penyimpanan
− Instalasi
Biogas
− Jalan
usaha tani, Jembatan
− Kandang
Sapi, kambing dan unggas
− Kolam
Ikan
− Los
Pasar Buah
− MCK
− Menara
air
− Pendapa
− Perpipaan
− Pompa
Air
− Pos
Ojeg
− Saluran
Irigasi
− Taman
Bermain
− dst
|
− Alat
Permaian Edukatif (APE)
− Kolam
Polyback
− Mesin
oksigen
− Traktor
tangan
− dst
|
Kursus
dan pendampingan:
−
Instalasi Biogas
−
Packing
−
Pemasaran
−
Pembuatan makanan kecil, Kue, Ceriping buah aneka
rasa
−
Pembuatan Pupuk organik
−
Pengawetan ikan/udang
−
Pengolahan ikan,udang, Dendeng
−
Perikanan
−
Ternak Sapi, kambing dan unggas.
−
Ternak udang
−
dst
|
1b
|
− Embung
− Lahan
Perkebunan
− Petani
− Peternak
− RTM
|
− Centra
Buah/Hasil Kebun lainya
− Kampung
Ternak,
− Wisata
Kebun
|
PAKET
EDU WISATA (Edukatif)
|
−
Bak saringan air
−
Gasebo
−
Instalasi Biogas
−
Jalan Jembatan
−
Kandang Sapi, kambing dan unggas
−
MCK
−
Menara air
−
Perpipaan
−
Pompa Air
−
Taman Bermain
−
Karamba
−
dst
|
− Alat
permaian Edukatif (APE)
− Jaring
ikan
− Kolam
Polyback
− Traktor
tangan
− dst
|
Kursus dan pendampingan:
− Instalasi
Biogas
− Packing
− Pemasaran
− Pembuatan
makanan kecil, Kue, Ceriping buah aneka rasa
− Pembuatan
Pupuk organik
− Pengolahan
ikan, Dendeng
− Perikanan
− Ternak
Sapi, kambing dan unggas.
− dst
|
2a
|
− Pantai
− Nelayan
− Tambak
− Petani
Tambak
− RTM
|
CENTRA
IKAN
− Perikanan
− Pariwisata
|
PAKET
WISATA BAHARI
|
−
Cool Storage
−
Dermaga/Tambatan Perahu
−
Gasebo
−
Genset
−
Gudang penyimpanan
−
Jalan
−
Los Pasar ikan
−
MCK
−
Menara air
−
Perpipaan
−
Pompa Air
−
Pos Ojeg
−
Saluran drainase
−
Sumur
−
Taman bermain
−
Tambak Ikan
−
Karamba
−
dst
|
− Jaring
ikan
− Mesin
oksigen
− Mesin
perahu tempel
− Perahu
− dst
|
Kursus
dan pendampingan:
−
packing
−
pemasaran
−
pengawetan ikan/udang
−
pengolahan ikan/.udang
−
tambak udang
−
dst
|
2b
|
− Danau
− Nelayan
− RTM
|
CENTRA
IKAN
− Perikanan
− Pariwisata
|
PAKET
WISATA BAHARI
|
− Gasebo
− Genset
− Jalan
− Los
Pasar ikan
− MCK
− Menara
air
− Perpipaan
− Pompa
Air
− Pos
Ojeg
− Saluran
drainase
− Sumur
− Taman
bermain
− Tambatan
Perahu
− Karamba
− dst
|
− Jaring
ikan
− Mesin
oksigen
− Mesin
perahu tempel
− Perahu
− dst
|
Kursus
dan pendampingan:
−
packing
−
pemasaran
−
pengawetan ikan
−
pengolahan ikan
−
dst
|
3
|
− Air
Terjun
− RTM
|
CENTRA
INDUSTRI KECIL
− Perikanan
− Home
Industri Pakaian, Kue, Kuzen+daun Pintu+Cendela.
− Air
Bersih
|
PAKET
WISATA ALAM
|
−
PLTMH
−
Saluran Air
−
Air Bersih
−
Bendung
−
Perpipaan
−
Kran Umum
−
Hidran Umum
−
Bak Penampung Air
−
dst
|
− Mesin
Bordir
− Mesin
Jahid
− Open
− Peralatan
Tukang Kayu
− Pompa
Hidram
− Pompa
Air
− dst
|
Kursus
dan pendampingan:
−
Bordir
−
Jahid
−
Membuat kue
−
Packing Makanan
−
pemasaran
−
Perikanan
−
Tukang kayu (Kuzen, daun pintu+cendela, meja,
kursi)
−
dst
|
4
|
− Daerah
Pertambangan
− Pemuda/i
− RTM
|
CENTRA
PERBENG-KELAN
|
Alternatif
Usulanya PAKET:
− BALAI
LATIHAN KERJA
|
−
Los Pasar
−
Gedung Serbaguna (Olah Raga dan BLK)
−
dst
|
− Peralatan
Memasak
− Peralatan/sparepart
Perbengkelan
− dst
|
Kursus
dan pendampingan:
−
Perbengkelan
−
Service Elektronik
−
Stuur Mobil
−
Memasak
−
Pijat Refleksi
−
dst
|
5
|
− dst…
|
− dst…
|
− dst…
|
− dst…
|
− dst…
|
− dst…
|
Langganan:
Postingan (Atom)