KEGIATAN UPK KEC. WOLOWAE ( PROPOSAL KEG. PELMAS " PARENTING SKILL )

www.yohaneslajaNoe.com

PANITIA
PELATIHAN PARENTING SKILL
KECAMATAN WOLOWAE  - KABUPATEN NAGEKEO
PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
               

Nomor
:  01/PANITIA/PNPM - INTEGRASI /02/2012
         Kepada

Lamp.
:  Proposal
Yth.  PjOK Kecamatan Wolowae

Perihal
:  Pengiriman Proposal Usulan Pelatihan

Di
Tempat
                                                                                                                                               
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
Dengan Hormat,
Rangka  upaya penguatan kapasitas Pelaku Program Tingkat Kecamatan serta pengembangan sikap dan mentalitas orang tua dalam pendidikan Anak, maka kami mengajukan Proposal usulan pelatihan Parenting Skill ( Kecakapan Orang Tua dalam mendidik dan Mengasuh Anak )   se- Kecamatan Wolowae , Kabupaten Nagekeo – Propinsi Nusa Tenggara Timur (terlampir)
Demikian untuk maklum dan atas kerja samanya kami ucapkan limpah terima kasih.
Marilewa, 28 Februari 2012
PANITIA
PELATIHAN PAREENTING SKILL
KECAMATAN WOLOWAE

BADAN KERJA SAMA ANTAR DESA


CLEMENS FERNANDES
KETUA


Tembusan disampaikan dengan hormat kepada ;
1.       Tim Koordinasi Kabupaten Nagekeo
2.       Satker Kabupaten Nagekeo
3.       Camat Wolowae
4.       Arsip

BAB I
PENDAHULUAN

I.           DASAR PEMIKIRAN

Pendidikan Anak dalam  masyarakat menjadi salah satu tungku pembangunan menuju masyarakat mandiri dan sejahteradan berkualitas. Pendidikan Anak merupakan perihal terpenting dan mendasar dalam hidup setiap insan manusia karena menyangkut semua sendi kehidupan manusia ini sendiri dalam membangun dirinya sendiri maupun sebagai makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat kapanpun dan dimanapun manusia itu berada.
       Pendidikan Anak sebagai salah satu hal dasar dalam membangun Manusia, sehingga perlu mendapatkan perhatian serius dalam pendidikan, Pemgasuhan dan perlindungannya, yang lebih jauh dimaknai secara mendalam dan lebih serius bahwa Pendidikan Anak adalah hak personil sebagai sebuah investasi berharga dalam pembangunan diri,  dan pembangunan kehidupan keluarga, beragama, bermasyarakat dan bernegara.
Terdapat banyak faktor pendukung baik dari dalam maupun di luar diri manusia yang memiliki hubungan causalitas yang berdampak positif dan atau negatif tergantung pada seberapa besar kesadaran dan keseriusan dalam perhatian Pendidikan Anak baik sebagai pribadi maupun secara kolektif mulai dari komunitas terkecil dalam keluarga, lingkungan masyarakat dan dukungan pemerintah. Hingga saat ini mulai dari Pemerintah di tingkat pusat, dalam dan melalui Departemen Pendidikan hingga ke daerah secara struktural dan fungsional melalui Dinas Kesehatan dan berbagai dukungan Pemerintah lainnya malaui program kegiatan LSM, YAYASAN, dan Para Pemerhati Masalah Pendidikan Anak, berbagai Program kegiatan terus digalakkan sebagai upaya menuju Pendidikan Anak yang lebih berkualitas .Perhatian Pemerintah terus ditingkatkan dari waktu ke waktu terkait mutu pelayanan Pendidikan Anak di atas persoalan masyarakat yang sangat fenomenal dewasa ini.
Di antara sekian persoalan Pendidikan Anak manusia dan masyarakat umum, perhatian khusus diberikan kepada Orang Tua. Berbagai upaya kegiatan terus digalakkan, termasuk kegiatan pelayanan Pendidikan Anak melalui kegiatan rutin di Posyandu, disekoah, dimesjid, Gereja, maupun dilingkungan Non formal lainnya di setiap Desa. Kegiatan ini, selain ditangani oleh Guru  juga dibantu oleh Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan dan Aparat Desa. Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan dan Aparat Desa
adalah masyarakat awam, yang dibekali pengetahuan dan ketrampilan, yang membantu dalam hal pengadministrasian maupunhal-hal teknis lainnya, sesuai kemampuan para Pelaku dimaksud. Pelatihan adalah salah satu cara yang dilakukan dalam mempersiapkan dan kelanjutan peningkatan kapasitas Pelaku dalam Mendidik dan Mengasuh Anak.
Disadari, bahwa Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan dan Aparat Desa adalah salah satu kelembagaan yang ada di tingkat Desa/Kelurahan dengan tugas pokok dan fungsi sebagimana dimaksudkan di atas, dan mengambil peran strategis dalam menyukseskan pembangunan berbagai bidang yang dimulai dari Desa/Kelurahan dewasa ini, yang masuk dalam konsep pembangunan terintegrasi dengan pola perencanaan partsisipatif. Dalam Ruang Integrasi Pembangunan sekarang ini, peningkatan kapasitas Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan dan Aparat Desa tidak hanya mendapat perhatian langsung dari Dinas Pendidikan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama semua pihak terkait dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan di Desa/Kelurahan.

Untuk memperoleh sumber daya manusia (Anak) yang berkualitas, maka dalam tubuh BPMD Kabupaten Nagekeo, melalui Program Pengembangan Sistem Pembangunan Partisipatif (P2SPP) Tahun Anggaran 2010, dialokasikan dana pelatihan Parenting Skill yang dialokasikan sesuai kebutuhan dan kekuatan anggaran ke setiap kecamatan. Berdasarkan Penetapan alokasi dana dimaksud untuk Kecamatan Wolowae Tahun Anggaran 2011 yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nagekeo, maka di tingkat Kecamatan Wolowae, akan dilakukan PELATIHAN PARENTING SKILL.

II.         TUJUAN PELATIHAN

Pelatihan Parenting Skill bertujuan :
1. Meningkatkan Kapasitas dan Profesionalisme Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan, Aparat Desa, Kader Posyandu , Guru dan Orang Tua dalam Mendidik dan Mengasuh Anak
2.      MeningkatkanPemberdayaanmasyarakatdalamPengembangan Pendidikan Anak
3.  Meningkatkan Pemberdayaan dan Penyediaan Sumber Daya  Manusia Tenaga Pendidik, yang bermutu dalam jumlah dan jenis sesuai kebutuhan

III.       ORIENTASI PELATIHAN
Dalam memperkuat  kelembagaan tingkat Desa di  5 Desa yang ada di Kecamatan Wolowae, maka peningkatan kapasitas melalui pelatihan ini diorientasikan pada para Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan, Aparat Desa, Kader Posyandu , Guru dan Orang Tua.
IV.     PRINSIP PELATIHAN
1.      Partisipatif
Pelatihan ini diselenggarakan dengan partisipasi seluruh peserta pelatihan untuk menghadiri dan mengikuti pelatihan dimaksud dan berperan aktif dalam setiap sesi pelatihan secara konsultatif dan menyampaikan usul dan saran yang konstruktif.
2.      Efektif
Pelatihan ini diselenggarakan sesuai tujuan pelatihan dimaksud untuk memperkaya wawasan pengetahuan dan ketrampilan para Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan, Aparat Desa, Kader Posyandu , Guru dan Orang Tua dalam menjalankan tupoksinya masing-masing.
3.      Efisien.
Pelatihan Parenting Skill dilaksanakan selama 2 hari dengan mempertimbangkan banyaknya materi dan bobot penyerapan peserta, serta biaya yang sudah ditetapkan.
4.      Transparan.
Pelatihan ini dilaksanakan setelah adanya konsolidasi di tingkat Kecamatan pada Rapat Sekber pada tanggal 24 Februari 2012 dan dipercayakan kepada BKAD Kecamatan sebagai Panitia pelaksana.
5.      Terukur.
Materi – materi Pelatihan ini berkaitan langsung dengan tupoksi Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan, Aparat Desa, Kader Posyandu , Guru dan Orang Tua serta peran strategisnya dalam peningkatan Pendidikan Management Mengasuh Anak baik dalam Keluarga maupun Pendidikan Formal disekolah.
 
V.       KAIDAH PELATIHAN
1.      Keterpaduan agenda dan pendanaan
Pelatihan Parenting Skill  adalah agenda pelatihan yang sudah direncanakan sejak tahun 2011 dengan sumber pembiayaan dari Dana BLM P2SPP Tahun Anggaran 2012.
2.      Keberlanjutan.
Seiring dengan berbagai  perubahan baik internal maupun external PNPM-Integrasi, maka segera setelah pelatihan terus dilakukan pendamping, sehingga para Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan, Aparat Desa, Kader Posyandu , Guru dan Orang Tua terus meng-up date peran dan tupoksi sesuai perubahan-perubahan yang ada.

VI.     STRATEGI PELATIHAN
1.      Melibatkan langsung Instansi terkait dan Narasumber yang berkompeten dalam penyampaian materi-materi dalam Pelatihan ini dan  berperan langsung dalam tugas pembinaan untuk saling merefleksi tupoksi, dan membedah peraturan-peraturan rujukan dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan bagi masyarakat dalam kaitan dengan Pendidikan Pengasuhan Anak.
2.      Membangun kesamaan presepsi dan membina komunikasi dua arah antardesa maupun terhadap pelaku lainnya di Kecamatan Wolowae.
3.      Membangun jaringan kerja sama lintas Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan, Aparat Desa, Kader Posyandu , Guru dan Orang Tua dan kerja sama  dengan Stackeholder lainnya dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas Pengembangan Pendidikan dan Pengasuhan Anak demi terwujudnya Kualitas Sumber daya manusia.

VII.   SASARAN DAN CAKUPAN PELATIHAN
Sasaran pelatihan Parenting Skill se-Kecamatan Wolowae adalah Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan, Aparat Desa, Kader Posyandu , Guru dan Orang Tua
Cakupan Pelatihan :
a.    Persiapan Pelatihan
Berdasarkan hasil identifikasi rangkaian persoalan di tingkat kelembagaan Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan, Aparat Desa, Kader Posyandu , Guru dan Orang Tua, maka disiapkan berbagai materi baik yang sifatnya penyegaranmaupun materi berdasarkan perubahan-perubahan paradigma menyangkut derajat Pendidikan dalam Mengasuh Anak. Dan untuk memperlancar kegiatan pelatihan dimaksud, maka dibentuk kepanitiaan yang dilanjutkan dengan rapat konsolidasi internal kepanitiaan.
b.    Penyelenggaraan Pelatihan
Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, akan dilakukan pengendalian dan pengawasan secara maksimal serta dilakukan evaluasi dan selanjutnya akan dibuat laporan hasil kegiatan pelatihan.
c.    Pengelolaan Data
Semua data dihimpun dan dikelelola secara baik berdasarkan kebutuhan pelatihan serta akan disajikan dalam bentuk materi-materi pelatihan yang akan diberikan kepada peserta pelatihan. 

VIII.      SUMBER DAYA PENDUKUNG
a.    Pendanaan
Pelaksanaan pelatihan ini didukung dengan pendanaan melalui Program pengembangan Sistem Pembangunan Partsisipatif (P2SPP) Tahun Anggaran 2010.
b.    Bantuan teknis
Selain dukungan pendanaan, kegiatan pelatihan ini didukung juga dengan berbagai pedoman maupun materi-materi yang didapat baik dari Dinas Kesehatan,Puskesmas maupun dari Consultant Management Kabupaten.

IX.      CAKUPAN PENDANAAN
Item-item yang didanai dalam pelatihan ini yakni :
Ø  Gedung
Ø  ATK dan Pengadaan Materi Pelatihan
Ø  Pengadaan Alat Bantu
Ø  Konsumsi
Ø  Honorarium Nara Sumber
Ø  Transportasi Peserta
Ø  Biaya  Operasional Penyelenggaraan Pelatihan
Ø  Penginapan
Ø  Sekretariat
Ø  Dokumentasi
Ø  Pelaporan.





BAB II
ORGANISASI PELATIHAN

I.      PESERTA
Peserta pelatihan ini adalah Para Pelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan, Aparat Desa, Kader Posyandu , Guru dan Orang Tua dari 5 Desa se- Kecamatan Wolowae.
Sesuai  penyusunan RKA berdasarkan pagu dana yang dialokasikan untuk Kecamatan Wolowae, maka pelatihan diperuntukan bagi 100orang peserta.
II.    MATERI
Materi-materi yang dibutuhkan dalam pelatihan:
1.      DinamikaParenting Skill
2.      PemberdayaanmasyarakatdalamParenting Skill
3.      Tugas-tugasPelaku Kesehatan, Pemangku Pendidikan, Aparat Desa, Kader Posyandu , Guru dan Orang Tua
4.      UpayaPeningkatanPendidikan anak dalam keluarga
5.      Arah Dasar dan Tujuan, serta Konsep Umum Derajat Pendidikan anak
III.  PEMATERI
Adapun yang menjadi pemateri adalah pihak-pihak yang berkompeten dan sesuai dengan materi-materi di atas yaitu :
1.      P. Patrisius Pa, SVD
IV. SUMBER DANA
Biaya pelatihan ini diambil dari dana DOK Pelatihan Masyarakat PNPM Integrasi (P2SPP) T.A 2012  sebesar Rp..............................



V.   WAKTU DAN TEMPAT
a.      Waktu pelatihan
Pelatihan ini dilakukan selama 2 (Dua) hari efektif yakni pada tanggal ..................
b.      Tempat pelatihan
Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat  Wolowae.

VI. PANITIA DAN FASILITATOR
1.      SUSUNAN KEPANITIAAN
             PEMBINA                                                                  : CAMAT WOLOWAE
PENANGGUNGJAWAB                                            : PjOK KEC. WOLOWAE
PERSIAPAN DAN PENGHUBUNG PEMATERI     : FK/FT/Ketua UPK
PANITIA                                                                  :
- KETUA UMUM                                              : SILVESTER GOA
- KETUA PELAKSANA                                       : CLEMNS FERNANDES
- SEKRETARIS                                                   : ATANASIUS M. YEWA
- BENDAHARA                                                 : MARGARETHA RERE
- SEKSI-SEKSI                                                    :
1. ACARA                                             : - ANDREAS DAMIANUS
                                                              - SILVESTER DHEI
2. PERLENGKAPAN DAN DEKORASI    : - YORAN AMEKAE
                                                              - LAZARUS LASA
                                                           
3. AKOMODASI                                   : - KARNO ROJA
                                                              - FRANSISKUS VAN DERU
                                                              - YOHANES K. LAJA
                                                           
4. DOKUMENTASI Dan Notulensi        :  -Sekertaris BKAD
- YOHANES SIGA
5. SEKRETARIAT                                  : - YOHANES K. LAJA
                                                              - HARDIANTO
                                                              -MARGARETHA RERE

2.      TIM PELATIH  & NARA SUMBER :
1.      P. Patrisius Pa, SVD
2.      TIM KOORDINASI KAB. NAGEKEO
3.      SEKBER KECAMATAN WOLOWAE



BAB III
P  E  N  U  T  U  P

Demikian proposal usulan pelatihan PARENTING SKILL ini dibuat dan menjadi Referensi bersama dalam upaya peningkatan kapasitas pelaku program  dan terima kasih

Marilewa, 20 Maret  2012
PANITIA
PELATIHAN PARENTING SKILL
KECAMATAN WOLOWAE

BADAN KERJA SAMA ANTAR DESA



CLEMENS FERNANDES
KETUA

                       


Tidak ada komentar:

Posting Komentar