SESEORANG YANG BERPENGARUH…
MENJADI PENDENGAR YANG
BAIK
Oleh
: Sebastianus Hayong
Tim Kerja Komisi Kepemudaan Keuskupan Denpasar
Kalau dipikir-pikir saya ini
tolol sekali selama ini.
Mana mungkin saya berhasil kalau
saya bisanya
hanya menjejali orang dengan
berbagai informasi.
Kalau memang saya mau
membantu orang itu
ataupun mau menanamkan pengaruh
saya padanya,
saya harus menjadi pendengar yang
baik.
(John C Maxwell)
Manfaat Menjadi Pendengar yang Baik
Edgar Watson Howe sambil bergurau pernah
mengatakan, “ Orang tak akan mau mendengarkan kata-kata orang lain, kalau dia sendiri
tidak diberi giliran berbicara.” Kenyataan yang kita tahu dan kita lihat adalah
justru banyak orang yang hobbynya memborong pembicaraan. Berbeda dengan
orang yang pandai mempengaruhi orang lain sangat paham akan pentingnya menjadi
pendengar yang baik. Contohnya : Lyndon B Johnson, senator yunior dari Texas,
ia selalu menempelkan tulisan di kantor kerjanya yang berbunyi, “ Kalau
kamu yang ngomong terus, kamu tidak akan belajar
apa-apa.”
Dan Woodrow Wilson, presiden Amerika yang ke
28 pernah mengatakan,” Telingah
seorang pemimpin sebaiknya dipenuhi pendapat dan aspirasi rakyatnya.”
Untuk bisa mempengaruhi orang lain,
dibutuhkan kemampuan menjadi pendengar yang baik.
Beberapa keuntungan menjadi pendengar yang baik
a. Mau Mendengar : Menghormati
orang yang bicara
Seorang psikolog, Dr. Joyce Brothers, mengatakan, “ Kalau kita
mnendengarkan kata-kata orang lain, berarti kita menghargainya.Kalau kita
kurang memperhatikan kata-kata orang, berarti kita tidak menghargainya.Sebaliknya,
kalau kita mau mendengarkan orang, berarti kita menghormatinya. Bukti lain yang
mengatakan kalau kita mencintai seseorang adalah kalau kita mau dan bersedia
menjadi pendengarnya yang baik.
b. Mau Mendengar : melancarkan
komunikasi
Dale Carnegie, yangnterkenal dengan buku
karangannya yang berjudul How to Win
Friends and Influence People ( Bagaimana cara mencari kawan dan mempengaruhi
orang lain), memberi nasihat sebagai berikut, “ Dalam dua minggu kita akan dapat lebih bayak
teman kalau kita mau menjadi pendengar yang baik, dibandingkan kalau kita
selama dua tahun berusaha agar orang tertarik pada kita.” Carnegie
yang pakar komunikasi mengatakan orang yang senang berbicaran tentang dirinya
sendiri akan sulit menjalin hubungan dengan orang lain.
Menurut David Schwartz dalam bukunya The
Magic of Thinking Big (keajaiban berpikir besar/ positif), “Orang-orang besar lebih banyak mendengar sedang orang-orang
kecil lebih banyak dan suka berbicara.”
c. Mau Mendengar : meningkatkan
pengetahuan
Wilson Mizner berkata,” Pendengar yang baik akan disenangi dalam pergaulan. Selain
itu dia akan menimbah banyak pengetahuan.” Kita akan merasakan
banyak keuntungan kalau kita mau mendengarkan orang lain. Kita akan tahu banyak
tentang teman-teman dan keluarga kita.Kita akan tahu banyak tentang pekerjaan
yang kita geluti. Setelah kita semakin sukses kita jangan lupa dan jangan cepat puas.
Kita harus terus meningkatkan diri kita.
Jangan lupa ,” orang yang tak mau mendengar mencerminkan pikiran yang picik dan
sempit. “Jika
kita tidak mau mendengar, ide yang sangat berharga bisa jadi lepas begitu saja
dari tangan kita.”
d. Mau mendengar: menciptakan
ide-ide baru
Ide-ide baru yang positif banyak manfaatnya
bagi kita. Dengan ide-ide ini kita bisa
mencari jalan untuk mengatasi
masalah-masalah yang selama ini
kita hadapi. Selain itu, bisa timbul produk ataupun proses yang baru yang berguna
untuk memajukan organisasi kita. “ Kalau kita mau
menjadi pendengar yang baik kita akan menarik keuntungan, sekalipun orang yang
kita dengarkan itu pembicaraannya tidak bermutu.” (Plutarch, filsuf Yunani Kuno)
e. Mau mendengar : menumbuhkan
kesetiaan
Hal-hal yang merugikan kita bisa terjadi
kalau kita tidak mau mendengarkan orang lain. Jadi, kalau kita tidak mau
menjadi pendengar yang baik untuk teman, keluarga, anak, istri, kakak, adik,
mereka akan mencari orang lain. Akibat dari kita tidak mau mendengarkan orang
lain bisa fatal yakni putusnya persahabatan, kehilangan kewibawaan, bahkan bias terjadi perceraian. Sebaliknya,
kalau kita menjadi pendengar yang baik, banyak orang yang tertarik pada kita. “
Teman yang mau mendengarkan kita adalah teman yang baik. Kita selalu ingin
dekat dengannya. Orang akan setia pada kita kalau kita mau mendengarkan dia.
f. Mau mendengar : cara
terbaik untuk membantu orang lain dan diri sendiri
Roger G Imhoff mengatakan,” Usahakanlah
agar orang lain mengungkapkan perasaannya pada kita. Mungkin hal ini tak begitu
berguna bagi kita, tetapi yang pasti akan berguna bagi si pembicara.” Memang
sepintas kilas kalau posisi kita hanya sebagai pendengar, cuma mereka saja yang
diuntungkan. Tapi, kalau kemampuan ini sudah semakin baik maka kita pun bisa
mengambil hikmahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar